Bab Memberikan Petunjuk Jalan
Bersama Pemateri :
Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Memberikan Petunjuk Jalan adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Al-Adabul Mufrad. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. pada Senin, 4 Safar 1445 H / 21 Agustus 2023 M.
Kajian Islam Tentang Memberikan Petunjuk Jalan
Al-Imam Bukhari menyebutkan sebuah hadits, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
من منح منيحة أو هدى زقاقا أو قال طريقا كان له عدل عتاق نسمة
“Barangsiapa yang memberikan pemberian (unta atau kambing betina, yang dipinjamkan untuk diambil manfaatnya seperti susu atau bulunya), atau memberikan petunjuk kepada orang yang tersesat/bertanya, maka dia akan dapat pahala seperti membebaskan budak.” (HR. Bukhari)
Lihatlah, hartanya tidak berkurang, unta dan kambingnya tetap milik dia, tapi orang lain mendapatkan manfaat. Ini sebuah kedermawanan yang terkadang orang berat mau memberi pinjaman.
Dan memberikan petunjuk jalan adalah amalan yang ringan tapi pahalanya besar.
Kemudian Al-Imam Bukhari menyebutkan, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
إفراغك من دلوك في دلو أخيك صدقة وأمرك بالمعروف ونهيك عن المنكر صدقة وتبسمك في وجه أخيك صدقة وإماطتك الحجر والشوك والعظم عن طريق الناس لك صدقة وهدايتك الرجل في أرض الضالة صدقة
“Engkau tuangkan air ke timba saudaramu itu sedekah. Engkau memerintahkan kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran itu sedekah, dan senyummu kepada saudaramu itu sedekah. Engkau menyingkirkan batu, duri, tulang dari jalannya manusia itu sedekah, dan engkau memberikan petunjuk kepada seseorang di jalan yang tidak ada petunjuknya itu sedekah. (HR. Bukhari)
Dalam memberikan petunjuk, tidak perlu menunggu orang bertanya. Kita bisa berinisiatif memberikan petunjuk kepada orang yang tersesat. Misalnya, kita bisa memberikan tanda dengan menuliskan arah pada sebuah kayu, menunjukkan jalan yang benar.
Terkadang ada sebagian orang yang membiarkan dan tidak memberi petunjuk. Mereka mungkin berpikir bahwa orang yang tersesat akan bertanya atau menemukan jalan sendiri. Namun, mengapa kita tidak berinisiatif membantu sesama? Apakah kita tidak ingin berlomba-lomba untuk mendapatkan ampunan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Sebagai seorang muslim, kita seharusnya berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan. Kebaikan bisa dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti membersihkan sampah, ini bisa mendapatkan pahala sedekah tanpa mengeluarkan uang. Ini harus dilakukan semata-mata karena Allah, tanpa mengharapkan pujian atau sanjungan dari orang lain.
Saat ini, masalah sampah yang menumpuk di sungai dan jalan-jalan sering menjadi masalah besar. Kita harus menjadi bagian dari solusi dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Namun, walaupun kita tidak membuang sampah sembarangan, kita terkadang masih melihat orang lain yang melakukannya. Dalam situasi seperti itu, kita bisa melakukan amar ma’ruf nahi munkar (mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran).
Bagaimana penjelasan lengkapnya? Mari download mp3 kajian dan simak pembahasan yang penuh manfaat ini.
Download MP3 Kajian
Podcast: Play in new window | Download
Artikel asli: https://www.radiorodja.com/53196-bab-memberikan-petunjuk-jalan/